NuLook Clinic bukan hanya pusat perawatan estetika, tetapi juga sebuah Clinic Hub di mana dokter Korea berkolaborasi dengan dokter Indonesia untuk memberikan perawatan komprehensif dengan standar internasional dan keahlian lokal.
Sebagai clinic hub dan sumber daya berharga dalam memperkuat pariwisata medis Bali, NuLook Clinic kembali menyelenggarakan Meet 100 Masters in Bali, yang mengumpulkan 100 dokter dari seluruh dunia.
“Meet the masters merupakan simposium akademik global terbesar dari CGBio, mempertemukan para ahli terkemuka di bidang tulang belakang, ortopedi, perawatan luka, dan estetika untuk berbagi inovasi perwatan serta wawasan klinis terkini,” ujar Head of Global Business CGBio, Danny Lee, Sabtu (18/10/2025) di Grand Mercure Hotel, Seminyak, Kuta, Bali.
Program meet the master berfokus edukatif dan memberi kesempatan bagi dokter untuk menyaksikan prosedur langsung, pengalaman praktik, dan teknik standar.
Terlebih idustri kecantikan di Indonesia, kini terus berkembang seiring dengan meningkatnya permintaan konsumen.
“Saat ini, Bali dipilih sebagai lokasi NuLook Clinic yang dioperasikan oleh Daewoong Group. Digabungkan sesi akademik simposium dan seminar praktikal NuLook. Pelatihan klinis nyata, mengkolaborasikan Bali sebagai pusat penting industri medis dan estetika di Asia Tenggara,” imbuh Danny Lee.
Data menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat Indonesia, khususnya perempuan masih lebih memilih untuk menjalani prosedur kosmetik, seperti operasi estetika, di luar negeri.
Para profesional medis akan berkumpul untuk mempelajari teknik prosedur kosmetik langsung dari para ahli estetika Korea.
Sebagai tuan rumah, NuLook Clinic akan bertindak sebagai pusat keunggulan yang mendorong pertukaran pengetahuan, pelatihan lanjutan, dan inovasi dalam bidang kedokteran estetika untuk kepentingan para profesional medis dan pasien.
“Perluasan penggunaan Facetem ke area tubuh didorong meningkatnya kebutuhan klinis untuk menanggani kekenduran dan penuaan kulit tidak hanya di wajah, tetapi di area leher, perut dan lengan. Pengunaan satu teknologi yang mampu menanggani berbagai area tubuh, dokter dapat memperoleh hasil regeneratif dan pengencangan yang lebih konsisten serta efisien,” ucap dr. Erivan dari Beyond the Face: Full Body Rejuvenation with Facetem.
“Observasi klinis menunjukkan bahwa area perut dan lengan atas memberikan hasil regeneratif dan pengencangan yang paling terlihat. Bagian tubuh dengan ketebalan jaringan sedang cenderung memberikan respons terbaik, menghasilkan tekstur kulit yang lebih halus dan elastisitas yang meningkat,” tambah dr. Erivan asal Portugal ini.
NuLook Clinic bertujuan meningkatkan daya saing di antara dokter di seluruh dunia seiring dengan tren K-Beauty terbaru. NuLook Clinic membentuk lanskap estetika medis Indonesia bersama para ahli Korea.
“Salah satunya sesi berjudul Elevate Your Curves: The Power Duo of CaHa & HA for Gluteal Enhancement’ menyoroti tren global dan temuan ilmiah terbaru mengenai penggunaan kombinasi kalsium hidroksiapatit (CaHA) dan asam hialuronat (HA) dalam prosedur pembentukan bokong. Sesi ini menampilkan hasil klinis nyata dan menjelaskan bagaimana sinergi antara CaHa dan HA menghasilkan hasil estetika yang lebih seimbang serta alami,” terang dr. Mantheus Kasai dari Clinical Research on Facetem.
Diungkapkan dr. Mantheus bahwa Meet The Masters berfungsi menjadi wadah internasional para ahli dari seluruh dunia untuk berbagi data klinis nyata dan mendiskusikan paradigma perawatan terbaru. “Maka kehadiran riset dari Brazil dalam program tahunan ini menunjukkan relevansi global dari terapi kombinasi dalam membentuk praktik estetika modern,” imbuhnya
CGBio, perusahaan yang khusus di bidang kedokteran regeneratif, telah memperluas operasinya ke Indonesia melalui peluncuran klinik estetika medis. Kemudian NuLook menawarkan berbagai perawatan kosmetik menggunakan produk estetika mutakhir dan perangkat medis dari CGBio.
“Integrasi antara Stromal Vascular Fraction (SVF) dan sel punca dengan prosedur fat grafting dikembangkan untuk mengatasi keterbatasan fat grafting konvensional dalam hal regenerasi jaringan dan daya tahan hasil. Melalui kombinasi komponen bilogis ini, prosedur menghasilkan struktur jaringan yang lebih padat dan stabil, dengan hasil yang bertahan lebih lama,” beber dr. Moon Seob Choi asal Korea, dari Integrating SVF, Stem Cells, and Fat Grafting.
“Terhadap protokol keamanan ketat diterapkan selama seluruh proses, termasuk menjaga kondisi steril, memastikan viabilitas sel dan menghindari penyuntikan berlebihan. Pemantauan berkelanjutan terhadap respons jaringan menjadi hal penting dan perawatan diberikan menggunakan dosis efektif untuk menjamin efektivitas serta keselamatan pasien,” ucap dr. Moon.
Sebagai bagian dari komitmen NuLook terhadap pendidikan dan kemajuan industri kecantikan di Indonesia, acara ini juga akan menampilkan demonstrasi langsung, yang menunjukkan transfer dan penerapan teknologi K-aesthetic terbaru.
“Saat ini di kawasan Timur Tengah, permintaan terhadap produk estetika medis yang berkualitas tinggi dan aman terus meningkat. Produk CGBio diterima di wilayah ini berkat peforma teknis yang terbukti, keandalan klinis, serta dukungan ilmiah yang kuat,” kata Bassam dari Sales Director, Vitatek – Middle East Partner.
Menurut Bassam, untuk meningkatkan pemahaman klinis, klinik-klinik lokal didukung melalui program pelatihan rutin, workshop, dan webinar. “Maka sesi-sesi ini berfokus pada mekanisme kerja produk, protokol penggunaan yang benar, serta metode integrasi produk CGBio dalam prosedur kombinasi perawatan. Wilayah ini memiliki potensi besar sebagai pasar estetika premium dengan peluang pertumbuhan pesat melalui kolaborasi berbasis edukasi dan kemitraan strategis,” terang Bassam.
Untuk diketahui, keunggulan K-Beauty yang ditampilkan melalui kuliah kelas dunia, demonstrasi langsung, dan sesi praktik bersama dokter Korea dan Indonesia; Presentasi khusus salah satu perawatan andalan NuLook, yang dilakukan oleh ahli estetika Korea; Wawasan tentang bagaimana kolaborasi antara dokter Korea dan Indonesia memposisikan NuLook Clinic Bali sebagai pusat inovasi dan pelatihan estetika medis.
“Tren estetik tentu booming di mana-mana, termasuk di Indonesia, banyak yang suka penampilan yang bagus dan natural. Salah satunya tren natural tetapi terawat. Masyarakat juga makin mudah mencari informasi di media sosial, sekarang umur 30 tahunan sudah peduli dengan treatment perawatan kulit dan kecantikan,” ucap dr. Phery Chendres, M.Biomed (AAAM).
Senada diungkapkan oleh dr. Hardiono Teddy Saputra, M.Biomed (AAM) menilai saat ini pasien yang akan melakoni treatment kesehatan atau perawatan wajah/kulitnya, banyak memanfaatkan bahan natural. Mereka melihat di media sosial, tetapi semua kondisi dalam dikonsultasikan lebih dulu, sebelum dilakukan treatment.
“Semakin banyak informasi yang dibaca pasien, mereka banyak memiliki pilihan untuk perawatan diri dan kecantikannya. Bahan-bahan dipakai natural, jika ada masalah dapat dikonsultasikan ke pihak yang kompeten,” tegas dr. Teddy.
Tentang CGBio
Misinya Meningkatkan Kualitas Hidup, CGBio memulai sebagai perusahaan yang memproduksi dan memasok bahan untuk rekonstruksi jaringan muskuloskeletal akibat penyakit, dan baru-baru ini telah berkembang ke bidang kosmetik dan bedah plastik.
Berbasis pada teknologi biomaterial, perusahaan berkomitmen untuk menyediakan produk klinis yang
penting dan mudah digunakan bagi dokter melalui kolaborasi luas dengan para ahli klinis. PBN001