Tumpukan sampah yang menggunung dan berserakan di TPA Suwung, Denpasar Selatan, kian memprihatinkan. Sampah-sampah datang tanpa henti, parahnya lagi sampah hanya ditumpuk tetapi belum dimanfaatkan maksimal.
Situasi ini diamini Pemprov Bali dan Pemkot Denpasar, sebab persoalan sampah perlu kerja sama dan penanganan bersama, termasuk masyarakat.
Gubernur Bali Wayan Koster, di dampingi Walikota Denpasar IGN Jaya Negara dan Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Bali I Made Rentin, telah meninjau gunung sampah di TPA Suwung Denpasar Selatan, Minggu (25/5/2025).
Koster telah mencermati dan melihat langsung, serta menyerap sejumlah persoalan urgent (penting dan mendesak, red) yang harus segera dituntaskan.
Melalui tinjauan lapangan ini, Koster akan melaporkannya kepada Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Hanif Faisol Nurofig, yang rencananya meninjau langsung TPA Suwung, pada Selasa (27/5/2025).
Hal lainnya, Koster turut mendapat penjelasan dari Kepala UPTD Pengelolaan Sampah DKLH Bali Ni Made Armadi.
Diungkapkan Armadi bahwa kompleksnya persoalan yang dihadapi TPA Suwung. Dia kesulitan saat musim hujan dan ketika mengalami kerusakan alat pengolahan sampah.
“Apalagi saat hujan, truk pengangkut harus antre. Itu sering menimbulkan masalah di lapangan,” katanya.
Armadi menyinggung kurang optimalnya pengolahan air lindi karena kerusakan alat.
Kondisi ini menimbulkan dampak serius, yaitu perembesan lindi ke hutan bakau dan mematikan sejumlah pohon bakau pada beberapa area.
Saat ini pula, gunung sampah TPA Suwung yang terletak di kawasan Denpasar Selatan, telah menjadi isu lingkungan utama di Bali.
TPA seluas 32,4 hektare ini menghadapi tantangan serius terkait daya tampung dan pencemaran lingkungan.
Pemprov Bali saat ini tengah gencar mendorong kesadaran dan peran aktif masyarakat guna mengoptimalkan sistem pengelolaan sampah berbasis sumber.
Koster juga turun meninjau langsung lokasi. Pemprov Bali memfokuskan peninjauan pada gunungan sampah yang kian meninggi.
Nilai karena kurang optimalnya program pemilahan di tingkat rumah tangga, TPA ini menjadi penampungan berbagai macam sampah yang bercampur menjadi satu hingga makin sulit untuk diolah.
Gubernur Koster di dampingi Walikota Denpasar IGN. Jaya Negara, menginformasikan bahwa persoalan krusial TPA Suwung telah mendapat perhatian pemerintah.
Koster menyampaikan Menteri LHK Hanif Faisol Nurofig diagendakan melaksanakan peninjauan pada Selasa (27/5/2025). Berbagai persoalan itu nantinya akan disampaikan kepada Menteri LHK agar bisa segera dituntaskan.
Pada hari yang sama, Gubernur Koster didampingi Kadisnaker dan ESDM Bali Ida Bagus Setiawan serta Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali Ida Bagus Surja Manuaba juga meninjau lokasi terminal Terminal Liquefied Natural Gas (LNG). PBN001