Wakil Gubernur (Wagub) Bali Nyoman Giri Prasta, tidak menampik demonstrasi beberapa waktu terjadi di Polda dan di Renon, Bali, menjadi perhatian publik internasional.
Sebagai kawasan pariwisata internasional, demo di Bali tidak luput dari perhatian negara, seperti Australia. Travel Warning dari Australia, bagi Giri Prasta tidak akan menyurutkan niat warga negara asal Australia, untuk berkunjung ke Bali.
“Soal Travel Warning bahwa kami sudah pernah mengalaminya, ini dinamika. Saya mengira warga negara Australia melihat dan memilih Bali ini sebagai rumah keduanya. Karena itu, mari kita jaga bersama-sama kondusifitas wilayah Indonesia, termasuk di Bali,” ujar Giri Prasta, usai mengikuti Rapat Paripurna DPRD Bali di Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Rabu (3/9/2025).
Ia mengatakan aparat sudah bertugas dengan baik selama aksi demo yang terjadi Sabtu (30/8/2025) lalu. Demonstrasi dinilai Giri Prasta sebagai hal lumrah untuk warga negara Indonesia, menyampaikan pendapat dan kritiknya kepada pemerintah. Di sisi lain, Bali harus tetap menjaga kondusifitas dan keamanan demi menjaga ekosistem pariwisata Bali.
“Saya kira dengan aksi ini saya memastikan tidak ada penurunan (wisatawan). Jika ada penurunan juga tidak signifikan. Penurunan itu tidak lebih dari 0,2 %, khusus Australia,” katanya.
Komunikasi dengan pemerintah Australia? Giri Prasta mengatakan hal ini tentu telah dilakukan Dubes baik Indonesia dan Australia.
“Kita sudah mempunyai Kedubes, mengenai hal ini. Kemudian (kondusifitas pasca demo) sudah dipantau seluruh dunia. Kami juga sangat berterima kasih kepada aparat terhadap keamanan selama gerakan demonstrasi. Selain itu, demo ini harus kita hormati sebagai hak masyarakat, penyampaian aspirasi harus kita dengarkan bersama-sama. Jangan ada anarkis,” tegasnya.
Hal penting lainnya, terhadap upaya recovery Wisman di Bali, hal ini diyakini Giri Prasta tidak akan memerlukan waktu lama.
“Sedangkan, mengenai recovery Wisman, tidak akan membutuhkan waktu yang lama. Sebab, teknologi sudah berkembang maju, hari ini kita bicara di sini, orang di Australia sudah dapat melihat dan mendengarkannya,” katanya. PBN001