pilarbalinews.com

Tingkatkan Pariwisata Digital Berbasis Komunitas, Unwar dan Desa Sidan Kolaborasi Creative Belt Berbasis Web

Ket Foto: Suasana dalam pengembangan pariwisata digital berbasis komunitas melalui creative belt berbasis web.

Universitas Warmadewa (Unwar) melalui Program Studi Teknik Komputer, turun berkolaborasi dengan Desa Sidan, Gianyar, dalam rangka mengembangkan pariwisata digital berbasis komunitas melalui creative belt berbasis web.

Diketahui program pariwisata digital berbasis komunitas melalui creative belt berbasis web, diwujudkan melalui kegiatan sosialisasi dan pelatihan yang dilaksanakan pada Rabu (14/08/2025) di Kissidan Eco Hill, Gianyar, sebagai bagian dari pengabdian kepada masyarakat oleh Ni Putu Widya Yuniari, S.T., M.T., selaku Dosen Teknik Komputer Unwar Denpasar.

Menariknya, sosialisasi dan pelatihan ini dihadiri oleh Perbekel Desa Sidan I Made Sukra Suyasa, S.Sos., perangkat desa, serta Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).

Program dimaksud bertujuan untuk membangun platform digital yang mengintegrasikan informasi wisata, budaya, UMKM, dan potensi lokal, sehingga dapat diakses dengan mudah oleh wisatawan maupun masyarakat luas.

BACA JUGA  Terkait Isu Keberangkatan PMI, ITB STIKOM Bali Tegaskan Klarifikasinya

Sambutan Perbekel Desa Sidan I Made Sukra Suyasa, S.Sos., menerangkan rasa apresiasinya atas langkah ini, sebagai upaya strategis untuk meningkatkan daya tarik desa melalui teknologi digital.

“Kami sangat berterima kasih atas inisiatif ini. Kehadiran Creative Belt berbasis web akan memudahkan promosi potensi desa sekaligus memberdayakan masyarakat untuk terlibat aktif dalam pengembangan pariwisata,” bebernya.

Sementara itu, Ni Putu Widya Yuniari, S.T., M.T menjelaskan bahwa konsep Community-Based Tourism yang diusung dalam program ini menekankan keterlibatan masyarakat sebagai pelaku utama.

BACA JUGA  Buka Usaha Pariwisata di Kawasan Pantai Bingin, Warga Akui Langgar di Atas Tanah Negara

“Creative Belt bukan sekadar platform digital, tetapi juga ruang kolaborasi yang menghidupkan ekonomi kreatif, budaya, dan UMKM lokal agar lebih bernilai jual,” terangnya.

Kegiatan ini juga memberikan pelatihan teknis kepada Pokdarwis dan perangkat desa mengenai pengelolaan konten, pemeliharaan situs, serta strategi promosi digital.

Diharapkan pula usai pelatihan ini Desa Sidan dapat mengelola dan mengembangkan platform tersebut secara mandiri.

Melalui adanya Creative Belt Desa Sidan Berbasis Web, diharapkan Desa Sidan ke depannya mampu menjadi destinasi wisata kreatif yang menarik wisatawan, memperkuat ekonomi lokal, dan melestarikan kearifan budaya Bali. PBN001