pilarbalinews.com

Tim SAR Gabungan Temukan Jenazah Kadek Adijaya Dinata, ABK di Kapal Cepat Bali Dolpin II

Tim SAR gabungan yang dilibatkan di dalam pencarian korban hilang tenggelamnya Kapal Cepat Bali Dolpin II, akhirnya menemukan korban terakhir bernama I Kadek Adijaya Dinata (23), dalam keadaan meninggal dunia, Rabu (6/8/2025) Pukul 13.00 Wita.

Segera setelah sebelumnya ditemukan data korban meninggal dunia asal China, Shi Guo Hong (20/ laki-laki) dan Hanqing yu (37/laki-laki).

Kini menyusul jenazah I Kadek Adijaya Dinata (23) selaku Anak Buah Kapal (ABK). Dia terdampar di bibir pantai areal Padang Galak, saat dihantam gelombang.

Kesaksian dari masyarakat, awalnya mengira sebatang kayu yang mengambang, tetapi ketika dibawa gelombang dan mendekati pinggir pantai, baru disadari bahwa itu adalah sesosok tubuh. Masyarakat yang melihat lalu berteriak meminta bantuan.

Setelah menerima informasi penemuan, Tim SAR Gabungan yang saat itu sedang melakukan penyisiran darat langsung merapat ke lokasi untuk mengevakuasi korban.

Lebih lanjut, dari pihak keluarga diberikan kesempatan untuk mengenali jenazah, dan dapat dipastikan itu adalah korban kecelakaan Kapal Cepat Bali Dolpin.

BACA JUGA  Perluasan Fasilitas AirNav Denpasar, PLN Dukung Objek Vital Nasional

Setelah ditemukan, selanjutnya jenazah korban dievakuasi menuju ambulan BPBD Kota Denpasar, untuk dibawa ke RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah.

Sebelumnya, Tim SAR Gabungan sudah melaksanakan pencarian di seputaran lokasi kapal terbalik sejak pagi hari.

Mereka dibagi menjadi SRU darat dan SRU laut. Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, menggerakan 1 unit Rigid Inflatable Boat (RIB) dan melibatkan 7 personel Tim SAR Gabungan.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya dengan di dampingi Kasi Sumber Daya, Supriyono, langsung memantau jalannya operasi SAR.

“Upaya membalikan posisi kapal dengan 1 alat berat tidak berhasil dilakukan, kemudian kami koordinasi kembali untuk mengirim bantuan 1 unit lagi, dan akhirnya dilakukan dengan menggunakan 2 unit alat berat,” terang I Nyoman Sidakarya.

Selama 2 hari berlangsungnya operasi SAR, turut melibatkan unsur SAR dari:
1. Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Denpasar dengan 7 personel; 2. Dit Samapta Polda Bali dengan 6 orang personel; 3. TNI AL dengan 6 orang personel; 4. Pol Airud Polda Bali dengan 7 orang personel; 5. Bakamla dengan 2 orang personel;

BACA JUGA  Kurangi Polusi, Bali Menuju 100 Persen Energi Terbarukan dan Nol Emisi 2045

6. Kodim 1611 Badung dengan 6 orang personel; 7. BPBD Provinsi Bali dengan 7 orang personel; 8. BPBD Kota Denpasar dengan 5 orang personel; 9. Babinsa dengan 6 orang personel; 10. Potensi Sai Rescue dengan 3 orang personel; 11. Potensi SAR Senkom Mitra Polri dengan 1 orang personel; 12. Potensi SAR 115 dengan 1 orang personel; 13. Masyarakat setempat.

Maka saat ini, lewat ditemukannya seluruh korban maka operasi SAR dihentikan atau ditutup.

“Saya sebagai perwakilan SMC, dengan ditemukannya korban sesuai dengan manifest dan jumlah ABK semua sudah ditemukan baik dalam kondisi selamat atau meninggal, terkait penyelidikan nanti otorita pelabuhan bersama instansi pemerintah instansi terkait akan melakukan pekerjaannya,” pungkas Supriyono. PBN001

Ket Foto: Penemuan jenazah tenggelam I Kadek Adijaya Dinata (23), sebagai ABK di Kapal Cepat Bali Dolpin II, Rabu (6/8/2025) Pukul 13.00 Wita.