I Ketut ‘Boping’ Suryadi selaku kader PDI Perjuangan, menekankan tujuan dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), di The Meru, Sanur, Denpasar Selatan, untuk mengevaluasi diri menjadi lebih baik di masyarakat

Kader-kader PDIP, didorong pro aktif turun ke masyarakat menjelang momentum pemilihan yang akan datang.

“Kader agar lebih turun ke masyarakat, membuat program politik atau kebijakan poltik yang lebih substantif dan bermuara ke masyarakat, termasuk kebutuhan rakyat,” ujar Boping anggota DPRD Provinsi Bali periode 2024-2029, Dapil Tabanan ini.

Ditambahkan Boping, berbagai tantangan maju ke depan akan dihadapi kader PDIP, sehingga lewat pertemuan Bimtek ini, kader diajak untuk mengevaluasi diri menjadi lebih baik lagi.

“Ya kita introspeksi diri dan mengevaluasi diri, tidak mengulangi lagi kesalahan-kesalahan yang kemarin, dan siap menyongsong Pemilu 2029,” tegas pria asal Desa Bajera, Kecamatan Selemadeg, Tabanan ini.

Pihaknya mengatakan program yang digagas di masa depan harus lebih substantif dan menyentuh ‘wong cilik’ atau rakyat di tingkat bawah.

“Hal pesan dari Ibu Puan Maharani adalah tetap menjaga soliditas, introspeksi diri, evaluasi diri, mengurangi kesalahan kemarin untuk menyongsong Pemilu 2029. Soal kesalahan, mungkin kurang kontekstual terhadap program yang kita buat, ngak substantif terhadap kebutuhan, kan bisa saja itu terjadi,” urai Boping, memberikan keterangan kepada wartawan.

Boping menceritakan program yang lebih substantif merupakan salah satu cara untuk mengetahui apa yang dibutuhkan masyarakat.

“Misalnya ini, dari pada membenahi pagar Puskesmas yang rusak. Mending memberikan bantuan kepada seseorang yang sakit,” tuturnya.

Boping mengatakan dalam Bimtek yang dihadiri Puan Maharani selaku Ketua DPP PDIP, juga akan dihadiri Megawati Soekarnoputri selaku Ketua DPP PDIP dan tokoh-tokoh atau kader PDIP lainnya. “Ya hadir (Ketum DPP PDIP), hanya jamnya kami belum tahu pasti,” katanya. PBN001