pilarbalinews.com

Pengabdian Masyarakat dan KKN Unud Berdayakan Keluarga Rawat Lansia, Sasaran di Desa Bungbungan-Klungkung

Ket Foto: Kegiatan Pengabdian Masyarakat dan Program KKN UNUD, memberikan layanan perawatan kesehatan dan kunjungan ke rumah untuk keluarga lansia di Desa Bungbungan, Klungkung.

Perawatan kesehatan terhadap individu lanjut usia (lansia) diperlukan, terutama saat mengalami penyakit kronis. Layanan dini terhadap penyakit kronis perlu diketahui anggota keluarga, sehingga dapat dilakukan pencegahan secara lebih cepat.

Guna melaksanakan fungsi tersebut dengan baik, maka perlu memberdayakan keluarga dengan cara memberikan informasi yang cukup mengenai perawatan lansia di rumah, khususnya di Kabupaten Klungkung sebagai wilayah dengan jumlah lansia terbanyak kedua di Bali.

Sasaran edukasi, yakni di Desa Bungbungan, Klungkung yang memiliki jumlah penduduk di atas 60 tahun sebanyak 331 orang (9.13% dari total penduduk).

Pengabdian masyarakat terdiri dari penyegaran kader lansia dan kunjungan ke sejumlah rumah masyarakat di Desa Bungbungan, Klungkung

 

Keluarga dengan lansia di Desa Bungbungan, berdasarkan tinjauan di lapangan memerlukan informasi mengenai perawatan lansia di rumah, sehingga dapat memberikan perawatan secara optimal kepada lansia.

Peran nyata menuju ke pemberdayaan keluarga di Desa Bungbungan, Klungkung, dilakukan Universitas Udayana (Unud) melalui Kegiatan Pengabdian Masyarakat dan Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNUD.

BACA JUGA  Bali Nol Emisi 2045, PLN Bergerak untuk Rakyat

Di antaranya melibatkan pengabdian yang diketuai oleh Ns. Ni Komang Ari Sawitri, S.Kep., MSc., PhD., dari Fakultas Kedokteran Program Studi Sarjana Keperawatan dan Pendidikan Profesi Ners, dengan beranggotakan Dr. Ns. Putu Ayu Sani Utami, S.Kep., M.Kep., Sp.Kep.Kom; I Made Arinata Picana Putra Kadek; Devi Novitasari dari FK UNUD; dan Dr. apt. Luh Putu Mirah Kusuma Dewi, S.F., M.Sc., dari FMIPA UNUD.

Menariknya, kegiatan pengabdian terdiri dari penyegaran kader lansia dan kunjungan ke sejumlah rumah masyarakat di Desa Bungbungan. Mereka yang dikunjungi begitu gembira dan merasakan kehadiran Pengabdian Masyarakat serta KKN Unud.

“Jadi kegiatan penyegaran kader dilakukan untuk membekali para kader lansia pengetahuan tentang perawatan lansia, sehingga mereka dapat menyampaikan kepada masyarakat,” ungkap Ns. Ni Komang Ari Sawitri, S.Kep., MSc., PhD., pada Minggu (30/11/2025).

Tercatat kunjungan rumah dilakukan dengan menyasar 11 keluarga yang merawat lansia dengan penyakit kronis, seperti hipertensi, gangguan penglihatan, diabetes melitus dan gangguan pencernaan.

BACA JUGA  Ascott Indonesia Perkuat Mitra Swasta, Antisipasi Efisiensi Anggaran Pemerintah

“Terhadap kegiatan penyegaran kader dilakukan pada 4 Agustus 2025, dan kunjungan rumah dilakukan dalam rentang waktu Agustus hingga Oktober 2025. Kunjungan rumah dilakukan sebanyak 2-3 kali untuk setiap keluarga, dan kunjungan menyesuaikan dengan kesediaan keluarga dan lansia,” papar Ari Sawitri.

Lebih lanjut, penyegaran kader diberikan informasi mengenai perawatan lansia di rumah dan senam otak untuk mencegah kepikunan pada lansia.

Kemudian untuk kunjungan rumah dilakukan pemeriksaan kesehatan dan memberikan pendidikan kesehatan mengenai masalah kesehatan yang dialami lansia kepada keluarga dan lansia.

Pengabdian masyarakat lewat pemeriksaan kesehatan dan pendidikan kesehatan terhadap keluarga lansia.

 

Ke depannya, Ari Sawitri menerangkan agar kader-kader lansia dapat memberikan informasi kepada lebih banyak lagi keluarga dan lansia di Desa Bungbungan, mengenai perawatan kesehatan di rumah.

“Selain itu, untuk keluarga yang dikunjungi, agar mereka lebih memahami dan terus memantau kondisi kesehatan lansia untuk meningkatkan kualitas hidup lansia,” demikian Ari Sawitri. PBN001