pilarbalinews.com

Menteri Lingkungan Hidup dan Gubernur Bali Bersih-bersih di Pasar Badung-Kumbasari

Sampah yang menumpuk pasca banjir di kawasaan Pasar Badung dan Pasar Kumbasari, menjadi lokasi bersih-bersih Kementerian Lingkungan Hidup/ Badan Pengendalian Lingkungan Hidup RI, Gubernur Bali, dan masyarakat, Minggu (14/9/2025).

Hadir Gubernur Bali Wayan Koster bersama Walikota Denpasar, Jaya Negara mendampingi Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, saling membersihkan sampah dan lumpur pasca banjir.

Menteri Lingkungan Hidup RI, Hanif Faisol Nurofiq menegaskan terhadap sampah-sampah tersebut akan dibawa ke TPA Suwung karena merupakan sampah spesifik akibat dari bencana banjir.

“Jadi harus diberlakukan secara darurat, sehingga semua sampah selama paling lama satu bulan itu semua diangkut ke Suwung untuk dilakukan penanganan di sana. Mungkin perlu beberapa hari untuk menyelesaikan sampah yang tersisa di sungai-sungai dan drainase yang menyumbat air,” ujarnya.

Hanif menambahkan keadaan alam Bali saat ini tidak mampu menahan curah hujan yang cukup tinggi, sehingga perlu upaya-upaya untuk mengembalikan kemampuan alam Bali.

BACA JUGA  Ojol Asal NTT Diciduk Unit PPA Polresta Denpasar, Terbukti Cabuli Anak di Bawah Umur

Khususnya dalam menghadapi perubahan iklim yang cukup dramatis, termasuk upaya perluasan cakupan hutan yang berada di hulu-hulu sungai.

Ia menekankan tentang pentingnya penyelesaian sampah pada sumbernya seperti fokus program Gubernur Bali. Baginya, permasalahan sampah di Bali merupakan permasalah krusial yang harus segera diselesaikan.

“Selanjutnya langkah-langkah yang dilakukan Bapak Gubernur melalui penyelesaian sampah di sumber agar terus wajib dimasifkan karena buktinya sudah seperti ini,” imbuhnya.

Kementerian Lingkungan Hidup bersama dengan Gubernur Bali, Pemerintah Kabupaten/Kota dan Forkompimda telah melakukan rapat koordinasi terkait strategi serta pendanaan penanganan sampah di Bali pada Sabtu (13/9) malam.

“Mudah-mudahan bisa segera kita implementasikan dan terus kita kawal,” tegas Hanif.

Di lokasi kebersihan, mobil-mobil pedagang yang terendam banjir juga tidak luput dari perhatiannya. Terdapat beberapa mobil yang masih terjebak di basement Pasar Badung, sementara beberapa lainnya terparkir di parkir atas pasar dalam keadaan ringsek penuh lumpur.

BACA JUGA  Dugaan Tergiur Investasi, Polda Bali Terima 10 Laporan Terhadap Konten Kreator Asal Rusia

Koster mengintruksikan agar mobil-mobil tersebut dapat segera diangkut atau diderek, sehingga tidak mengganggu proses pembersihan yang sedang dilaksanakan.

Saat ini, diperkirakan masih terdapat 210 ton sampah yang harus dibersihkan pasca banjir yang melanda Bali pada Rabu (10/9/2025) lalu.

Gubernur Koster mengajak semua pihak baik pemerintah dan swasta, lembaga pendidikan, relawan, dan seluruh elemen masyarakat agar bersatu membersihkan sampah. “Ini kita fokus bersih-bersih dulu,” ucap Koster.

Aksi solidaritas bersih sampah pasca banjir yang digelar di kawasan Pasar Badung dan Pasar Kumbasari melibatkan berbagai unsur antara lain TNI, Polri, Perangkat Daerah Pemerintah Provinsi Bali, Forkompimda Provinsi Bali, Komunitas, Akademisi, BUMN/Swasta serta unsur masyarakat lainnya. PBN001

Ket Foto: Aksi kebersihan Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, bersama Gubernur Koster dan Walikota Jaya Negara, Minggu (14/9/2025).