pilarbalinews.com

Kolaborasi 48 Negara Berantas Narkotika, BNN RI Gelar ISSUP Regional Conference 2025

KET FOTO: Komjen Pol. Suyudi Ario Seto, S.I.K., S.H., M.Si., selaku Kepala BNN RI, memberikan paparan kegiatan ISSUP Regional Conference 2025, Rabu (17/9/2025) di Discovery Kartika Plaza Hotel, Kuta, Kab. Badung, Bali.

Langkah jitu pencegahan narkotika tingkat internasional konsisten digaungkan Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI).

BNN RI menjalin kolaborasi bersama lewat International Society of Substance Use Professionals (ISSUP), dengan menggelar ISSUP Regional Conference 2025.

“Kami menggelar kegiatan ini mulai tanggal 15-19 September 2025. Diikuti mencapai 505 peserta dari 48 negara terdiri dari para ahli, praktisi, dan pemangku kepentingan di bidang penanggulangan penyalahgunaan narkoba dari berbagai belahan dunia,” ujar Komisaris Jenderal Polisi Suyudi Ario Seto, S.I.K., S.H., M.Si., selaku Kepala BNN RI, Rabu (17/9/2025) di Discovery Kartika Plaza Hotel, Kuta, Kabupaten Badung, Bali.

Komjen Pol. Suyudi yang diangkat sebagai Kepala BNN RI semenjak Agustus 2025 ini menerangkan bahwa ISSUP Regional Conference 2025, sebagai momentum nyata dalam memberantas narkotika jaringan internasional, di mana tercatat 12 workshop dan 3 pelatihan telah digelar pada 16 September, 1 pelatihan sedang berlangsung, 3 dan pembahasan sejumlah tema melalui diskusi panel pada conference diagendakan berlangsung tanggal 17 dan 18 September.

BACA JUGA  Perayaan Venetian Dreams, Grand Masquerade Karma Kandara di Atas Tebing Sambut Tahun 2026

“Berbagai tema aktual menjadi bahasan dalam diskusi panel yang berlangsung pada 17 dan 18 September tersebut, mulai dari recovery and social reintegration, reducing drug-related crimes in the community, community-based approach in Asia, dan masih banyak lagi,” paparnya.

Dikatakan Komjen Pol. Suyudi apabila tujuan dari ISSUP Regional Conference 2025, agar mampu memperkaya wawasan dan strategi jitu dalam penanggulangan narkotika di berbagai negara.

“Tujuan konferensi ini dirancang untuk memperkaya wawasan dan memperkuat strategi global dalam upaya mengurangi dampak penyalahgunaan narkoba,” ungkapnya.

BACA JUGA  Subak dan Desa Terbaik di Dunia, Jatiluwih Festival Ke-VI 2025 Usung Tema 'Grow With Nature'

Pihaknya menegaskan ISSUP Regional Conference 2025 turut menghadirkan tokoh-tokoh penting serta profesional di bidang rehabilitasi dan pencegahan narkoba, baik dari Indonesia maupun mancanegara.

“Kedepannya pertemuan ini diharapkan dapat mendorong kolaborasi lintas negara dalam menciptakan solusi yang lebih efektif,” terangnya.

Lebih lanjut, terhadap kehadiran ratusan peserta internasional pada ISSUP Regional Conference 2025 di Bali ini, menjadi momentum penting bagi Indonesia untuk menunjukkan komitmen dan peran aktif dalam jaringan global penanggulangan narkoba. “Ini sesuai komitmen kita War On Drugs For Humanity. Konferensi ini diharapkan menghasilkan rekomendasi strategis dan aksi nyata,” tandasnya. PBN001