Ramai tersiar informasi apabila Fast Boat Dolpin II, berlayar dari Pelabuhan Nusa Penida menuju Pelabuhan Sanur diduga tenggelam dan mengalami kandas di alur masuk Pelabuhan, Selasa (5/8/2025).
Data yang diterima petugas siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, diperkirakan waktu kejadian kurang lebih Pukul 15.00 Wita.
“Info awal kami terima dari Bapak Putu, Pusdalops PB Provinsi Bali, pada Pukul 16.25 Wita,” terang I Nyoman Sidakarya selaku Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar.
Melalui laporan terkait kemudian diberangkatkan 5 orang personel menuju lokasi kejadian.
Sedangkan, SRU laut bergerak menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) dengan 3 orang personel.
“Kami berupaya terus menggali informasi terkait jumlah penumpang dan kondisi terkini,” bebernya.
Tim SAR gabungan juga telah membawa peralatan pendukung berupa drone thermal, apabila nantinya diperlukan untuk pencarian melalui udara, mengingat posisi terbaiknya boat tidak terlalu jauh dari daratan.
“Dari video yang sempat kami terima dari masyarakat sekitar, terlihat sudah ada bantuan dari perahu ataupun boat yg berada dekat di seputaran lokasi, semoga semua penumpang bisa ditemukan selamat,” tandas Sidakarya. PBN001
Ket Foto: Suasana pencarian korban Fast Boat Dolpin II, dari Pelabuhan Nusa Penida menuju Pelabuhan Sanur. Diduga tenggelam dan kandas di alur masuk Pelabuhan, Selasa (5/8/2025) sore.