pilarbalinews.com

ITB STIKOM Bali Gelar Apollo Fest 2025, Ajang Kreatifitas dan Hiburan Mahasiswa/i

Ket Foto: Suasana Apollo Festival 2025 ITB STIKOM Bali, menjadi ruang kreativitas dalam menuangkan ide-ide baru dan hiburan untuk mahasiswa/i, Minggu (12/10/2025).

ITB STIKOM Bali mengadakan Apollo Fest 2025, sebagai festival musik, ajang kreativitas dan hiburan mahasiswa-mahasiswi, digelar terbuka di Pedungan Village, Minggu (12/10/2025).

Apollo Fest diinisiasi Direktorat Kemahasiswaan, Karir, dan Alumni ITB STIKOM Bali, yang diharapkan mampu mewadahi pengembangan bakat, ekspresi seni, dan menjalin kebersamaan dengan civitas akademika ITB STIKOM Bali dan masyarakat.

Menariknya, Apollo Fest menghadirkan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), atraksi kesenian tradisional dan modern yang dapat disaksikan mahasiswa/i dan masyarakat.

Seperti tertuang dalam rundown Apollo Fest ditampilkan penampilan dari DJ ALL HIMA; UKM VOS; UKM MCOS; Kolaborasi UKM DOS, KSR, PASKAMRAS; Penampilan musik oleh dosen ITB STIKOM Bali; Cosplay Band oleh UKM JCOS; Penampilan Akustik dan kolaborasi BEM; Penampilan Sekala Band; Band dari UKM SBMC; Band Matilda; UKM DOS 2; Operet Mini UKM Teater Biner; Band Agapeea; Band Snapshits; Band KIS; Kolaborasi UKM Tabuh, Tari dan SBMC; Band Lomba Sihir; terakhir DJ UKM SBMC.

BACA JUGA  Pameran Seni Rupa Warna Bali 2.0 Into the Contemporary, Hadirkan 13 Seniman Menyelami Kertas Ulantaga sebagai Warisan Budaya

Rektor ITB STIKOM Bali Dr. Dadang Hermawan mengatakan Apollo Fest 2025 merupakan momentum mahasiswa-mahasiswi untuk berkolaborasi dalam wadah organisasi, menjadi lebih kreatif dan aktif.

“Jadi kegiatan Apollo Fest kami adakan setiap tahunnya dan sebagai implementasi program edukasi serta entertainment. Di mana mahasiswa/i belajar dan mereka agar tidak stres. Selanjutnya agar bisa fokus dengan materi kuliah di kampus,” ujarnya.

Dadang Hermawan menambahkan pengalaman dalam mengorganisasikan acara menjadi ilmu baru, panitia acara dari mahasiswa/i dilatih mampu bekerja sama dan menyukseskan acara dengan lancar.

“Pengalaman mengorganisasikan acara, dengan menghadirkan tamu lokal dan luar Bali. Pelajaran yang berharga tentunya untuk para mahasiswa/i dalam menjalani kehidupan ke depan,” terangnya.

Ditambahkan Ketua Yayasan Widya Dharma Shanti Drs. Ida Bagus Dharmadiaksa, M.Si., Ak., bahwa Apollo Fest menjadi kesempatan mahasiswa/i baru untuk berpikir kreatif dan menginovasikan festival menjadi karya kreatif yang bernilai ekonomi ke depannya. “Jadi Apollo Festival ini menjadi salah satu media komunikasi agar tercipta harmonisasi sesama civitas akademika,” ungkapnya.

BACA JUGA  Presiden Prabowo Tinjau Masyarakat Terdampak Banjir di Denpasar

Sementara itu, di awal pembukaan Wakil Rektor III ITB STIKOM Bali, Bagian Pemasaran, Kamahasiswaan, Kerja Sama, Urusan Internasional) Yudi Agusta, Ph.D., mengungkapkan sangat antusias dan mendukung Apollo Fest 2025.

“Saya harapkan kegiatan ini dapat menambah teman dan networking mahasiswa-mahasiswi ke depannya,” ujar Agusta, mewakili Rektor ITB STIKOM Bali.

Ia menekankan Apollo Fest 2025, supaya mampu membuat kenangan manis terhadap band dan penonton yang datang. “Lewat band-band yang ditampilkan mampu memberikan kenangan bahwa kita pernah melakukan Apollo Fest 2025. Kami juga berterima kasih karena dapat melaksanakan kegiatan ini dengan aman dan lancar,” pungkasnya. PBN001