Sempat terjadi kesalahpahaman antara PT Artha Berkat Tiga Saudara dan Selegram Bali Gita Karina, akhirnya berujung indah serta damai, Rabu (30/4/2025).
Melalui akun resmi @togarsitumorangofficial menunjukkan ada pertemuan dan kesepakatan untuk berdamai, yakni dari pelapor PT Artha Berkat Tiga Saudara dan selebgram Gita Karina.
“Advokat Togar Situmorang menerima selebgram Bali Gita Karina untuk mediasi dan permintaan maaf kepada owner PT Artha Berkat Tiga Saudara,” terang tertulis resmi di akun miliki advokat ternama @togarsitumorangofficial.
Sementara itu, permintaan maaf damai telah disampaikan langsung Gita Karina, sehingga diharapkan tidak ada lagi kesalahpahaman.
“Saya Gita Karina, pemilik akun TikTok @GitaKarina19 mengunggah sejumlah video di akun TikTok saya pada Senin, 21 April 2025, yang mana video tersebut berisikan tentang Tim PT Artha Berkat Tiga Saudara, yang sedang melakukan tugas. Yang mana telah membawa surat kuasa dari finance, di mana dalam video tersebut saya memasukan caption yang sekiranya ‘menggiring opini publik’, terhadap PT Artha Berkat Tiga Saudara. Di sini, video tersebut saya seakan-akan menuduh kejadian tersebut dan merusak citra maupun reputasi PT Artha Berkat Tiga Saudara, sehingga membuat kepercayaan publik menurun baik materi maupun non materi,” terang Gita Karina, pada video resmi diunggah @togarsitumorangofficial.
Ia ungkapkan pula rasa sesalnya atas beredarnya video tersebut. Ia juga sudah melihat terperinci atas legalitas dan izin resmi dari PT Artha Berkat Tiga Saudara, sebagai instansi yang berwenang.
“Saya sangat menyesal atas video tersebut, di mana dapat menimbulkan reaksi yang sangat negatif di kalangan netizen, yang mana menyerang pribadi anggota, anak, dan istri anggota PT Artha Berkat Tiga Saudara. Saya mohon netizen untuk tidak melakukan serangan kebencian yang tertuju kepada pribadi anggota PT Artha Berkat Tiga Saudar. Saya klarifikasi, video yang saya upload, tidak benar dan saya pribadi memohon maaf kepada tim PT Artha Berkat Tiga Saudara. Semoga dari ini seluruh masyarakat lebih terbuka lagi, khususnya kepada Bang Yunus Bakarbesi saya mohon maaf dan tim lainnya,” terangnya.
Direktur PT ABTS, Bakarbesi telah menerima permintaan maaf dari selebgram Gita Karina dan mencabut laporan kepolisian di Polda Bali.
“Semoga dengan kejadian ini, mbak Gita bisa lebih hati-hati dalam menyebarkan video maupun foto-foto. Saya juga segera bergerak ke Polda Bali untuk mencabut laporan yang telah saya buat,” tegasnya.
Untuk diketahui, Advokat Dr. Togar Situmorang sebagai kuasa hukum dari PT Artha Berkat Tiga Saudara (PT ABTS), sebelumnya telah bertindak cepat segera setelah terjadi dugaan perekaman video yang menimbulkan multi tafsir terhadap kliennya di masyarakat publik, Senin (21/4/2025).
Dr. Togar Situmorang tidak ingin terjadi ada interpretasi atau pemaknaan berbeda, pasca beredarnya video di media sosial, yang diduga direkam oleh akun Tiktok @GitaKarina19.
Ia menerangkan PT Artha Berkat Tiga Saudara, berdiri resmi karena memiliki akta notaris, izin di Kemenkumham dan izin lainnya, di mana PT Artha Berkat Tiga Saudara bergerak di bidang penagihan hutang atau Debt Collector.
Namun, saat melakukan tugas Debt Collector, segera usai menerima surat tugas dari pihak finance yang diajak bekerja sama. Tim dari PT Artha Berkat Tiga Saudara turun ke lapangan untuk mengecek mobil Toyota Raize warna hitam yang dituju.
Setelah bertemu pihak pengelola rent car, lalu diminta untuk menghidupkan sinyal GPS untuk mencari mobil Toyota Raize. Saat menemukan titik koordinat mobil, diduga di wilayah Tukad Balian, Panjer, Denpasar Selatan.
Tim dari PT Artha Berkat Tiga Saudara, yang ingin mengecek kendaraan mobil, justru diduga di rekam oleh perempuan penumpang mobil. Sedangkan, pengemudi laki-laki diduga mengelak menunjukkan identitas mobil, karena merasa mobil dimaksud jelas sah miliknya.