Ket Foto: Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol. Ariasandy, S.I.K., konfirmasi peristiwa kematian mahasiswa Sosiologi FISIP Unud, Jumat (24/10/2025).
Polda Bali menekankan terhadap kasus dugaan kematian mahasiswa Sosiologi FISIP Universitas Udayana (Unud) Bali, Timothy Anugerah Saputra (22), Rabu (15/10/2025), tidak ada kaitan dengan perundungan.
Polda Bali menerangkan tidak menemukan unsur perundungan yang disinyalir memicu kasus b*n*h d*r*.
“Polisi tahu teknis bekerja bagaimana mengungkap sebuah perkara, apakah ini pidana atau tidak. Setiap pengungkapan pidana tentu ada pembuktian secara ilmiah dan berdasarkan bukti-bukti,” terang Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol. Ariasandy, S.I.K., Jumat (24/10/2025) di Denpasar.
“Polisi bekerja sesuai fokus pekerjaannya. Maka yang kami periksa, semua saksi-saksi yang mengetahui langsung terjadinya peristiwa itu. Orang-orang terdekat, teman satu kelas, dosen, sahabatnya, termasuk orang-orang yang kesehariannya bersama dia. Kita mencari tahu penyebab korban ini terjatuh dari lantai 4. Apakah dia b*n*h d*r*, masih diselidiki penyidik. Sebelumnya, saya sampaikan ada 21 orang kita sudah periksa. Sampai saat ini, kita belum temukan indikasi yang berhubungan dengan b*n*h d*r*. Hal ini (pemeriksaan) masih berjalan,” ucapnya.
Sejumlah perangkat alat kuliah korban juga diperiksa penyidik Polda Bali, seperti HP dan Laptop masih di dalami untuk mencari informasi baru.
“Ada perangkat milik korban yang masih kami dalami. Apakah ada tanda-tanda penyebab korban melakukan b*n*h d*r*. HP dan Laptop-nya masih kami periksa,” katanya.
Sedangkan, ibu korban sendiri tidak mau diperiksa. “Jadi ibunya tidak mau diperiksa dan tidak mempersoalkan hal ini. Dia membuat surat pernyataan,” tandasnya.
Untuk diketahui, sebelumnya pada Rabu (15/10/2025) terjadi peristiwa k*mat*an mahasiswa semester 7 Prodi Sosiologi FISIP Unud yang b*n*h d*r* diduga melompat dari gedung lobi kampus di lantai 4 di Jalan Sudirman, Denpasar. Korban sempat dievakuasi ke RS Prof. Ngoerah Denpasar, tetapi tidak berhasil tertolong.
Sampai saat ini, pemicu korban Timothy melakukan ul*h pat* masih menjadi pertanyaan di kalangan civitas mahasiswa/i. Di dunia maya masyarakat menduga-duga dan berspekulasi karena persoalan skripsi, pergaulan, dukungan sosial, hingga ekonomi. Dari itulah, belum ada motif kuat dibalik ul*h pat* ini. PBN001