Yovie Widianto selaku Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Kreatif, berkesempatan mengunjungi Kampus Primakara University, Jumat (29/8/2025).
Yovie Widianto yang juga musisi ini mengisi kuliah umum dalam momentum pengukuhan mahasiswa baru Primakara University 2025, dengan tajuk ‘Membangun Masa Depan Bali dan Indonesia Melalui Ekonomi Kreatif dan Digital’.
Salah satu ditekankan Yovie Widianto bahwa kreativitas penting dibentuk sejak dini, di mana kreativitas membantu menciptakan ruang baru, relasi, hingga kesempatan kerja.
“Bali memiliki anak-anak yang pintar dan jenius, salah satu modal penting lainnya adalah Bali sudah banyak dikenal di dunia. Tidak perlu jauh-jauh Go Internasional, Bali merupakan tempat terindah di dunia,” ujar personel pianis Kahitna band dan Yovie and Nuno band ini.
Ia menegaskan Bali sangat dikenal di mancanegara, karena itu Yovie menyakini kreativitas masyarakat Bali akan terus berkembang baik dan sukses ke depannya.
“Sumber daya alam itu bisa saja habis, tapi saya percaya kreativitas pemuda Bali tidak akan ada habisnya. Saya lihat wajah-wajah yang penuh harapan. Go Internasional itu tidak perlu ke Jakarta, cukup dari Bali yang memiliki pantai dan alamnya yang indah. Bali juara satu. Memang kita tidak boleh bergantung pada pariwisata, tetapi pariwisata itu adalah cinta pertama kita,” katanya.
Sementara itu, dengan berkembangnya AI patut dicermati bahwa tidak semua karya seni dapat dihasilkan instant, melainkan karya-karya seni muncul dari nurani dan hati.
“AI bisa menjadi mitra kita, AI tidak punya hati. Melalui kekuatan hati, kita bisa mengalahkan mesin. Kesempurnaan karya datang dari ketulusan hati,” ucapnya.
Rektor Universitas Primakara, Made Artana menyambut baik atas kedatangan Yovie Widianto selaku Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Kreatif.
“Kami berharap melalui inspirasi yang diberikan mahasiswa-mahasiswi mampu tumbuh menciptakan ekonomi kreatif dan digital. Meski Bali sebanyak 66% bergantung dengan sektor pariwisata, maka perlu kita genjot lagi sektor ekonomi kreatif dalam memajukan ekonomi Bali,” ucap Artana.
Seperti di Primakara University, mahasiswa-mahasiswinya didorong menciptakan startup baru yang membantu ruang inovasi dan kreativitas yang bernilai serta bernilai jual di pasaran.
“Kami terus mendorong ekonomi kreatif dalam meningkatkan perekonomian di Bali, menciptakan startup baru menjadi bagian dari kreativitas mahasiswa-mahasiswi. Harapannya, kami tidak bertumpu dalam satu sektor pariwisata saja ke depannya,” tegasnya.
Yovie Bahas Royalti Musik
Di sela-sela kunjungannya ke Primakara University, Yovie Widianto selaku Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Kreatif, yang juga seorang musisi ini tidak mempermasalahkan lagu-lagu band Kahitna atau Yovie & Nuno dinyanyikan masyarakat luas.
“Kalau nanti semakin banyak ada teman-teman yang menyanyikan, di kafe-kafe atau di mana saja, silahkan tidak ada masalah. Bahwa nanti ada aturan yang baik memudahkan, saya berharap nanti regulasinya itu tidak memberatkan restoran atau kafe-kafe, sehingga semua orang termasuk musisi mendapatkan berkah. Termasuk, komposernya mendapatkan imbalan yang baik,” kata Yovie.
Baginya, bilamana aturan terhadap Royalti akan ditegakan pemerintah di masa depan. Ia harap agar aturannya menguntungkan berbagai pihak terkait terutama di sektor industri musik.
“Saling keterkaitan, penyanyi, pencipta lagu, sampai komposer. Misalnya saja, lagu yang saya miliki bisa saja tidak terkenal, jika tidak dinyanyikan penyanyi lain. Penggemar mencintai nada-nada yang digunakan,” katanya.
Yovie menyatakan dengan pengalanan puluhan tahun di sektor bermusik. Ia menyakini masyarakat akan terus mendengarkan dan mencintai musik-musik karya musisi di tanah air, beragam kreativitas lagu akan terus muncul berkreasi ke depannya.
“Saya berterima kasih kepada semua pihak yang sudah menyanyikan lagu-lagu saya. Bahkan, penikmat musik dan lagunya bertahan cukup lama. Lagu-lagu saya juga banyak didengar di Spotify (4 Miliar), ini menjadi anugerah bagi saya dan membuktikan bangsa kita ini memiliki keseriusan terhadap lagu dan musik,” bebernya. PBN001
KET FOTO: Suasana Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Kreatif, Yovie Widianto, berkunjung ke Primakara University, Jumat (29/8/2025).
