Ket Foto: Aksi nyata bersih-bersih di Pantai Sindhu, Sanur, Denpasar Selatan, menjadi bukti perhatian DPW CIMA Bali terhadap lingkungan agar tetap bersih dan nyaman bagi wisatawan yang berkunjung, Jumat (15/8/2025).
Pantai Sindhu, Sanur, Denpasar Selatan menjadi lokasi strategis kegiatan bersih-bersih dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Consortium of Indonesian Manning Agencies (CIMA) Bali, Jumat (15/8/2025).
Sejak Pukul 18.59 Wita, peserta bersih-bersih pantai dari anggota CIMA Bali, datang berkumpul. Mereka kompak mengenakan kaos putih dan selop tangan, sembari membawa kantong plastik untuk mengumpulkan sampah organik dan anorganik.
CIMA Bali mengadakan bersih-bersih di sepanjang Pantai Sindhu dan finish di Pantai Segara Ayu. Aksi CIMA Bali juga membuat tamu-tamu mancanegara terkesan, mereka tampak men-support kegiatan kebersihan yang menginspirasi ini.
Menurut Wakil Ketua CIMA Bali, I Nengah Yasa Adi Susanto, SH., MH., bahwa menyambut HUT RI Ke-80, CIMA Bali mengagas aksi nyata bersih-bersih di Pantai Sindhu.
Para anggota CIMA Bali, juga tampak bersemangat memungut sampah jenis organik dan anorganik. Mereka tanpa ragu menunjukkan dedikasi kebersihan, utamanya menjaga alam pesisir Pantai Sindhu.
“Kami bersama DPW CIMA Bali, yang anggotanya para perusahaan agensi kapal pesiar atau kapal niaga, melakukan aksi bersih-bersih menyambut HUT RI Ke-80. Titik lokasi kebersihan di Pantai Sindhu, di mana sepanjang 500 meter kami bersihkan bersama 50 orang lebih anggota CIMA Bali,” ucap Adi Susanto, yang akrab disapa Jro Ong ini.
Ke depannya CIMA Bali, diharapkan dapat melakukan kegiatan secara berkelanjutan untuk menjaga kebersihan pesisir dari sampah makanan pengunjung maupun sampah kiriman laut.
“Ya kami harapkan kegiatan bersih-bersih ini dapat berkelanjutan di tahun-tahun berikutnya, sehingga saling memberikan kontribusi atau manfaat ke alam dan masyarakat sekitar,” ucapnya.
Utamanya bagi pedagang di areal Pantai Sindhu, diharapkan mendapatkan perhatian pemerintah dan komponen terkait. Bagi Jro Ong, para pedagang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) ini memiliki peranan penting dalam menjaga kebersihan pantai.
“Penting pula dilakukan edukasi dan merangkul lebih dekat para pedagang UMKM di pesisir Sindhu, mereka memiliki andil besar dalam menjaga kebersihan. Perlu dilakukan edukasi, pembinaan dan perhatian lebih lanjut. Para konsumen pedagang agar diberi tahu untuk membuang sampah dengan cara dipilah, baik organik dan anorganiknya,” terangnya.
Peranan pemerintah untuk turun ke masyarakat UMKM di bawah juga sangat penting. “Di sini juga peranan pemerintah sangat penting untuk memberikan edukasi dan perhatian di daerah-daerah pariwisata. Bila Pantai Sindhu selalu bersih, tentu saja wisatawan akan saling promosi untuk datang dan meningkatkan pariwisata di Bali,” demikian harapnya.
Salah satu peserta bersih-bersih sampah di Pantai Sindhu, Dewa Ketut Darmayasa, sangat mengapresiasi agenda dari CIMA Bali, dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan RI Ke-80.
“Kami memisahkan sampah organik dan anorganik untuk membersihkan Pantai Sindhu, agar tetap lestari dan nyaman dikunjungi wisatawan lokal dan mancanegara,” tutupnya. PBN001
