pilarbalinews.com

Pemerataan MBG bagi Siswa-siswi di Jembrana Bali, Kapolri Listyo Sigit Turun Dukung Program Presiden Prabowo

Foto IST: Suasana pengecekan dan peresmian SPPG Polres Jembrana, dilakukan Kapolri Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Selasa (17/6/2025).

Memenuhi kebutuhan makanan bergizi dan bernutrisi merupakan langkah jitu membangun anak-anak bangsa Indonesia, baik di desa maupun di perkotaan.

Mengintip usaha masyarakat di wilayah Kabupaten Jembrana, Bali, rata-rata masih bekerja di sektor pertanian, perikanan, dan swasta.

Pencegahan stunting lewat makanan bergizi anak-anak di Jembrana, menjadi perhatian serius pemerintah, TNI dan Polri.

Kapolri Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, bahkan rela jauh-jauh meninjau langdung kesiapan Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Jembrana atau sering kenal sebagai Gumi Makepung ini.

Pejabat Polri hadir dalam peresmian SPPG Polres Jembrana di antaranya Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo, As SDM Kapolri Irjen Anwar, Kadivpropam Polri Irjen Abdul Karim, Kadivhumas Polri Irjen Sandi Nugroho, Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho, Waket Pelaksana Tum Gugus Tugas MBG Irjen Nurworo Danang.

Hadir pula, Kapolda Bali Irjen Daniel Adityajaya, Kasdam Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto, Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan,  Kapolres Jembrana AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati, dan lainnya.

Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di daerah Jembrana merupakan yang ke tujuh dibangun di Jembrana.

Kemudian dapur SPPG Polres Jembrana berada di Jalan Ngurah Rai, Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan/Kabupaten Jembrana. Program MBG dijalankan melayani 3.492 siswa yang tersebar di 11 sekolah.

Akses SPPG dibangun memudahkan penyaluran MBG dibagikan ke anak-anak sekolah sekitarnya. Ke depannya, pembangunan SPPG akan ditingkatkan bertahap.

“Khusus untuk Polri, saat ini kita sedang berproses untuk terus membangun SPPG, kurang lebih ada 100 sampai 118 unit yang akan kita bangun. Saat ini sudah ada 12 unit yang operasional, 21 sedang dalam proses akreditasi, dan 60 unit sedang dalam tahap pembangunan. Ini semua menjadi bagian untuk mendukung program makan bergizi gratis,” ujar Kapolri, Selasa (17/6/2025).

SPPG di Jembrana direncanakan akan melayani 11 sekolah mulai dari tingkat TK, SD, SMP, hingga SMA, dengan target sekitar 3.400 hingga 3.500 penerima manfaat. Kapolri juga menekankan SPPG dapat beroperasi secara baik dan berstandar ditentukan Badan Gizi Nasional.

“Kami selalu melaksanakan food security, sehingga kita meminimalkan terjadinya keracunan atau permasalahan yang muncul. Kita bisa menekan sehingga bisa terjadi nol toleransi, dan masyarakat yang mendapatkan manfaat betul-betul menerima kualitas yang terbaik,” tegas Kapolri.

Jembrana berpotensi menjadi wilayah dengan SPPG pertama yang merata. Bahkan, akan dibangun SPPG lebih banyak lagi ke depannya di Jembrana.

BACA JUGA  Pariwisata Berkualitas, Prof. Dasi Astawa Soroti Destinasi hingga Regulasi Pemerintah 

“Kemungkinan ke depan akan dibangun total 21 SPPG. Mudah-mudahan ini bisa betul-betul bermanfaat untuk anak-anak kita dalam mempersiapkan SDM unggul,” beber Kapolri.

Sementara terhadap relawan SPPG memberdayakan masyarakat lokal, Kapolri berharap agar bahan baku dan supplier-nya dan UMKM didukung orang lokal.

“Maka itu, kami berharap ini tentunya bisa meningkatkan ekonomi bagi Jembrana khususnya,” harap Kapolri.

Kapolres Jembrana AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati mengungkapkan bahwa dengan kehadiran SPPG ini adalah komitmen dan kepedulian nyata Polres Jembrana dalam meningkatkan kualitas daya manusia terutama generasi muda.

SPPG di Polres Jembrana telah melewati tahap verifikasi ini mulai dibangun pada bulan Februari 2025, dengan pembiayaan dari Primer Koperasi Kepolisian (Primkopol).

“Peresmian SPPG Polres Jembrana ini juga diisi dengan bakti kesehatan, penyerahan bantuan kursi roda, hingga edukasi gizi kepada warga,” ungkap AKBP Kadek Citra.

Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan menuturkan SPPG Polres Jembrana akan menjadi jembatan dalam membantu pemenuhan gizi anak-anak di Jembrana.

“Kami harapkan SPPG Polres Jembrana, bisa bermanfaat untuk siswa-siswi di Jembrana ke depannya. Selain itu, menu-menu yang diberikan dapat membuat siswa-siswi lebih semangat belajar,” tuturnya.

Salah satu siswa di Jembrana, Ketut Adi mengatakan sangat senang mendapatkan MBG. “Senang sekali, jadi bisa lebih semangat belajarnya karena diberi MBG,” ucapnya.

Kapolri mengakhiri kunjungannya sekitar Pukul 12.03 Wita dan bertolak ke Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, menggunakan helikopter.

Peresmian SPPG Polda Bali
Sementara itu, sehari sebelumnya, pada Senin (16/6/2025) Kapolri Listyo Sigit, juga memberi perhatian serius MBG lewat peresmian Gedung SPPG Polda Bali di Jalan Plawa Denpasar.

Kapolri bertujuan mulia agar anak-anak di sekolah dapat memperoleh makanan bergizi seimbang, karbohidrat, protein, hingga buah-buahan.

Program MBG Presiden Prabowo Subianto, menjadi perjalanan kisah nyata yang dibutuhkan anak-anak. Kehadiran MBG dibutuhkan anak-anak di Bali, sebagai jembatan dari Presiden Prabowo, untuk meningkatkan gizi secara luas anak-anak Indonesia sejak dini.

“Pada kesempatan ini, saya mengecek langsung seluruh kesiapan SPPG Polda Bali. Hal ini untuk mendukung program Asta Cita dari Bapak Presiden,” ujar Sigit melalui keterangan resminya, Senin (16/6/2025).

Karolog Polda Bali Kombes Pol. Stefanus Satake Bayu Setianto, S.I.K., M.Si., sebelumnya juga telah meninjau keperluan untuk MBG di Jembrana.

“Kami bergerak dengan prinsip cepat, tepat, dan terukur agar tidak ada lagi masyarakat yang kesulitan mengakses makanan bergizi,” ujarnya di dampingi Irwasda Polda Bali Kombes Pol. Benny Subandi, S.I.K., M.Si, Rabu (4/6/2025).

BACA JUGA  Judi Tajen di Desa Songan Telan Korban Jiwa, Polres Bangli dan Polda Bali Kecolongan

Sebelumnya, tahapan demi tahapan pengecekan kesiapan Dapur SPPG Polres Jembrana dilakukan dengan teliti.

Dapur SPPG Polres Jembrana berada di Jalan Ngurah Rai, Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana. Aksesnya memudahkan penyaluran MBG dibagikan ke anak-anak sekolah sekitarnya.

Melalui dapur SPPG Polres Jembrana, membuat Polri begitu dekat dengan masyarakat. Layanan makanan yang diberikan tidak sembarangan masakan, ini untuk mencegah keracunan atau indikasi sakit lainnya.

Bahan makanan dicek detail sebelum di masak dan menjadi menu makanan yang tidak membosankan setiap harinya.

Karolog Polda Bali bersama Irwasda Polda Bali, turun meninjau langsung untuk memastikan kesiapan dapur SPPG Polres Jembrana. Tidak saja di Jembrana, peninjauan juga dilakukan ke Kabupaten/Kota lainnya di Bali. Tujuannya untuk lebih mendekatkan peranan Polri bersama rakyat.

Antusiasme masyarakat cukup tinggi, diperkirakan sebelumnya ada 10.000 penerima MBG di Jembrana terus bertambah. Saat ini, sekitar 10.000 siswa dari total sekitar 58.000 siswa-siswi di Jembrana, telah menerima program MBG.

Terhadap program MBG di Jembrana sudah menjangkau 3.109 siswa dari 15 sekolah, semenjak diluncurkan pada 6 Januari 2025.

“Maka itu, kegiatan ini dilakukan sebagai langkah Polda Bali dalam mendukung Program MBG Presiden Prabawo Subianto, yang dikenal dengan nama ASTACITA,” imbuh Karolog Polda Bali Kombes Pol. Stefanus Satake Bayu Setianto.

Kombes Pol. Stefanus Satake Bayu Setianto turut menyampaikan bahwa pengecekan dilakukan untuk memastikan dan mempercepatan operasional SPPG Polres Jembrana.

“Polda Bali menitik beratkan pada tiga aspek utama, yaitu kecepatan pelayanan, kualitas gizi, dan pemerataan layanan bagi masyarakat,” tuturnya.

Ia mengungkapkan apabila bangunan SPPG Polres Jembrana, telah rampung dan segera bisa beroperasi wilayah hukum Polres Jembrana.

“Seluruh peralatan dapur yang akan digunakan sedang diperiksa oleh ahli, guna memastikan standar keamanan pangan terpenuhi sesuai SOP yang berlaku,” tuturnya.

Mantan Kabid Humas Polda Bali ini menambahkan pembangunan gedung SPPG Polres Jembrana ini merupakan langkah strategis Polda Bali, khususnya Polri.

“Ini menjadi komitmen dalam menjembatani kebijakan nasional Presiden Prabowo, dengan kebutuhan riil masyarakat, sekaligus menjamin hak warga atas akses pangan bergizi tanpa biaya. Langkah ini bukan hanya program jangka pendek, melainkan investasi jangka panjang dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat di Bali,” tandasnya. PBN001