pilarbalinews.com

Wisuda Ke-35 ITB STIKOM Bali, 451 Wisudawan/Ti Didorong Kreatif dan Tingkatkan Reputasi Kerja

Wisuda Ke-35 ITB STIKOM Bali resmi diikuti sebanyak 451 wisudawan/ti, Rabu (18/6/2025) di The Meru, Sanur, Densel.

ITB STIKOM Bali menggelar wisuda Ke-35, dengan diikuti sebanyak 451 wisudawan-wisudawati, yang mengambil tempat di The Meru, Sanur, Denpasar Selatan, Rabu (18/6/2025).

Penyelenggaraan wisuda Ke-35, Pascasarjana Prodi Sistem Informasi, Sarjana Prodi Sistem Komputer, Sarjana Prodi Sistem Informasi, Sarjana Prodi Teknologi Informasi, dan Sarjana Prodi Bisnis Digital, beserta Diploma Tiga Prodi Manajemen Informatika.

“Di Wisuda kali ini, kami mewisuda 451 mahasiswa yang terdiri dari Program Pascasarjana 16 orang, Sarjana 434 orang dan Diploma III sebanyak 1 orang. Mereka menyelesaikan studi dengan prestasi membanggakan. Maka jumlah alumni sampai dengan Wisuda Ke-35 ini menjadi 11.382 orang, terdiri dari S2 (26 orang), S1 (10.601 orang), dan D3 (755 orang),” terang Rektor ITB STIKOM Bali, Dr. Dadang Hermawan.

Ke depannya para wisudawan mampu menghadapi tantangan dan belajar dalam mengatasi setiap rintangan dengan semangat juang. ITB STIKOM Bali, sesuai visi ditetapkan yayasan, yakni menjadi perguruan tinggi berstandar internasional pada Tahun 2030, terus berbenah dan bertransformasi menjadi lebih baik.

“Kampus kita telah berhasil mempertahankan akreditasi  institusi dengan peringkat Baik Sekali dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), dengan seluruh Prodi-nya telah terakreditasi Baik dan Baik Sekali. Kami juga telah mengajukan reakreditasi untuk Prodi S1 Sistem Komputer dan Pascasarjana Sistem Informasi, dan keduanya sudah mendapatkan nilai akreditasi Baik Sekali. Kami sedang persiapkan Prodi lainnya juga menjadi Baik Sekali,” ungkap Rektor Dadang Hermawan.

BACA JUGA  Kurangi Polusi, Bali Menuju 100 Persen Energi Terbarukan dan Nol Emisi 2045

Setiap pembelajaran, diskusi, presentasi, dan berbagai kegiatan dilakukan untuk meningkatkan ilmu pengetahuan selama kuliah. Selain itu, membentuk karakter, kreativitas, belajar berpikir kritis, dan membangun reputasi diri yang baik.

“Langkah nyata dari pertengahan 2024, untuk mahasiswa kami melanjutkan program Dual Degree dengan HELP University, dengan total 143 orang. Dual degree dengan DNUI China dengan total mahasiswa 12 orang (angkatan pertama), pertukaran mahasiswa internasional ke luar negeri: China dan Malaysia, berjumlah 42 orang, dari luar negeri (yang menjadi mahasiswa ITB STIKOM Bali): dari Timor Leste, Perancis, Myanmar, Jepang, Jerman, dan China berjumlah 22 orang. Saat ini juga untuk menambah pengalaman dan wawasan internasional, ada sekitar 100 mahasiswa yang sedang melakukan magang kerja atau internship di Jepang, Taiwan, Inggris, dan Slowakia. Selain itu, 2024 ada 5 mahasiswa kita berhasil dalam Program Internasional Credit Transfer yang sepenuhnya didanai oleh Kemenbudristek. Beserta program lain-lainnya,” bebernya.

ITB STIKOM Bali senantiasa menjunjung tinggi kualitas pendidikan dan membekali mahasiswa/i dengan kompetensi yang mumpuni. “Di akhir tahun 2024 kampus kita masuk rangking 155 Nasional, dari 4.523 Perguruan Tinggi se-Indonesia dan menjadi Kampus ranking 1 dari Bali dan NTB berdasarkan Webometrics Rangking of World University. Sedangkan, berdasarkan UI Green Metric (tahun ini kita baru jadi member perangkingan), kampus kita berada di peringkat 1.444 dunia dan 172 nasional dari 183 Perguruan Tinggi di Indonesia yang masuk dalam UI Green Metric,” tegasnya.

BACA JUGA  Grand Relaunch LOTTE Mart Wholesale Bali, Hadirkan Pengalaman Terpadu Berbelanja, Bersantap, dan Bersantai

ITB STIKOM Bali memiliki 246 dosen tetap untuk 6 program studi. Dosen dengan pendidikan S3 sebanyak 27 dosen dan 29 dosen yang studi lanjut S3, baik di dalam maupun di luar negeri. Sedangkan, jumlah mahasiswa ITB STIKOM Bali mencapai 6.404 mahasiswa aktif dan terdaftar tersebar diberbagai Prodi.

Sementara itu, Pembina Yayasan Widya Dharma Shanti Denpasar, Prof. Dr. I Made Bandem, menekankan mahasiswa/i diberikan kesempatan belajar sambil bekerja, bahkan kesempatan belajar ke tingkat internasional. “Ini momen bersejarah, bukan saja bagi para wisudawan/ti, tetapi untuk keluarga besar Yayasan Widya Dharma Shanti Denpasar. Selain itu, ini adalah buah dari kerja keras, dedikasi, dan komitmen yang sudah dijalani mahasiswa/I dalam menempuh pendidikan kuliah di ITB STIKOM Bali,” tegasnya.

 

Prof. Bandem, berpesan agar para wisudawan/ti bahwa wisuda bukan akhir dari perjalanan, melainkan awal dari babak baru dalam kehidupan nyata di luar.

“Di luar sana ada tantangan lebih besar menanti. Namun, kami yakin dengan bekal ilmu dan pengalaman dimiliki, para wisudawan/ti mampu menghadapi segala rintanagn di mana pun berada,” tutupnya. PBN001